5 Aplikasi Penghemat Baterai Android Terbaik
https://indonesiadailinews.blogspot.com/2016/02/5-aplikasi-penghemat-baterai-android.html
1. Avast Battery Saver
Avast Battery Saver |
Salah satu pengembang anti virus terkenal didunia yaitu Avast, ikut membut aplikasi pengemat baterai Android yang diberi nama Avast Battery Saver. Cara kinerja aplikasi ini tergolong unik, yaitu dengan otomatis mematikan wifi saat tidak ada sinyal wifi terdekat, selain itu apalikasi ini juga dalamt membatasi koneksi internet saat masuk lock screen dengan pengaturan 5, 10, 15, atau 30 menit sekali sesuai konfigurasi profil yang digunakan. Aplikasi ini juga dilengkapi modus darurat disaat baterai mau habis, dan otomatis akan mematikan fungsi agar penggunanya tetap bisa berkomunikasi, dan mematikan koneksi data, wifi, bluetooth, dan gps.
User interface Avast Battery Saver ini cukup menarik, terlihat simple namun mudah digunakan baik orang awam sekalipun. Sebagai salah satu aplikasi pengemat baterai Android terbaru saat ini, Avast Battery Saver merupakan yang terbaik, dan hingga saat ini sudah 11 ribuah orang yang mengutarakan kepuasannya terhadap aplikasi tersebut. Untuk mencobanya silahkan anda kunjungi google play store di smartphone anda, dan rasakan sendiri kehebatan Avast Baterry Sver.
2.Battery Save Booster
Battery Save Booster adalah aplikasi penghemat baterai Android dengan tampilan minimalis dan “ramah” untuk pengguna awam. Pengembangnya yaitu CrazyRobot menjanjikan ketahanan baterai 5 kali lipat saat menggunakan aplikasi ini. Fitur yang diberikan juga cukup lengkap dan patut menjadi salah satu aplikasi penghembat baterai tebaik saat ini, fitur tersebut bisa kita aktivikat sebagai widget homescreen yang menampilan temperature baterai, ukuran voltase, dan kondisi baterai.
Cara kerja aplikasi ini hampir sama seperti aplikasi pengemat baterai yang lain, yaitu dengan cara mengatur koneksi data dan koneksi wifi untuk meningkatkan ketahanan baterai. Pengaturannya juga tergolong mudah dimengerti sehingga pengguna smartphone Android aman akan bisa menggunakan aplikasi ini secara optimal. Untuk mencobanya, silahkan anda kunjungi Google Play Store dengan kata kunci “Battery Save Booster”, dan rasakan sendiri kehebatan aplikasi tersebut.
3. DU Battery Saver
Selanjutnya, aplikasi penghemat baterai Android dengan tambahan widget yang menarik adalah DU Battery Saver & Widgets. Embel-embel “plus widget” di belakang nama aplikasi ini merupakan kelebihan dari aplikasi ini yang kemudian banyak juga dicontoh oleh aplikasi penghemat baterai lainnya. Desain tampilannya cukup menarik juga, Saat dilakukan proses charging, informasi mengenai status dari pengisian ulang daya juga tertera dengan apik dan informatif.
Terdapat tiga fase utama yaitu quick charging, normal charging dan trickling charging. Ketiga fase ini kemudian umum dipakai aplikasi lain. Pada dasarnya aplikasi ini membantu untuk melakukan pengaturan charging dengan lebih baik. Baterai akan dimaksimalkan dalam waktu yang singkat dengan tetap menjaga input supaya menghindari baterai dari kerusakan. Widget aplikasi ini bisa ditambahkan dengan mudah di layar depan. Terdapat tombol sekali sentuh yang akan mengoptimalkan kinerja memori serta menambah daya cadangan. Cukup menarik.
4. Booster for Android
Android Booster juga merupakan salah satu pilihan bagus untuk mereka yang menginginkan tambahan aplikasi pengoptimal memori. Ini adalah aplikasi penghemat baterai Android dengan tambahan fitur untuk melakukan penghapusan memori RAM ponsel secara cepat. Sudah jelas, ini berarti bahwa aplikasi ini membantu untuk meningkatkan kecepatan kerja di ponsel Android. Diharapkan, dengan adanya penghapusan kerja aplikasi-aplikasi yang kurang berguna di RAM akan memperingan kerja mesin ponsel.
Kerja ponsel yang ringan tentunya akan membutuhkan daya yang lebih sedikit. Melalui penjelasan inilah maka Booster for Android pantas disebut sebagai aplikasi penghemat baterai Android paling bagus dan sederhana dalam pengoperasiannya. Desain tampilan yang ada di dalam aplikasi ini juga mudah untuk dioperasikan, selain itu pengembangnya yaitu NQ Mobile Security juga menawarkan fitur managemen aplikasi, untuk mempermuah kita unistal aplikasi dan membuat daftar aplikasi sesuai kategori.
5. Battery Doctor
Battery Doctor merupakan aplikasi penghemat baterai Android dengan tampilan yang sedikit mirip dengan DU Battery Saver. Metode pengisian ulang dengan tiga fase utama juga diperlihatkan dengan mudah di aplikasi ini. Terdapat pula memory optimizer yang melengkapi aplikasi penghemat daya ini. Beberapa orang mungkin akan suka dengan tampilan ringkas di layar kunci dari aplikasi ini. Secara otomatis, bila posisi ponsel sedang dilakukan charging, maka layar kunci akan berubah menggunakan penampilan locker dari aplikasi ini.
Sebenarnya aplikasi lain juga menggunakan cara yang sama, hanya saja yang satu ini memiliki tampilan yang lebih ringkas dan informatif. Cara kerjanya untuk menghemat baterai pun standar, yakni dengan mengatur tingkat kecerahan, pemrosesan data, manajemen aplikasi serta manajemen RAM dalam ponsel. Patut untuk dicoba.
Sumber: Detekno.com