Pemilik Rumah yang Kejatuhan Pesawat Super Tucano (TNI AU) Dimalang Masih Trauma


Mujianto, pemilik rumah yang kejatuhan pesawat Super Tucano TT 3108, masih trauma. TNI AU pun masih kesulitan berkomunikasi dengan suami almarhumah Erna Wahyuningtyas yang tewas akibat peristiwa tersebut.

Kepala Dinas Operasional Lanud Abdulrachman Saleh Malang Kolonel Penerbang Fairlyanto mengaku perlu berkomunikasi dengan pemilik rumah di Jalan Laksda Adi Sucipto Kota Malang, Jawa Timur, itu untuk memantau kondisi mereka.
 
"Masih butuh waktu komunikasi, pihak keluarga masih trauma. Kami pantau mereka, terutama untuk mengembalikan mentalnya," kata Fairlyanto di Malang, Kamis (11/2/2016).
 
Rumah milik Mujianto saat ini telah diratakan dengan tanah. Seluruh sisa serpihan pesawat pun telah dievakuasi dan dibawa ke Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh. Proses perataan rumah menggunakanbackhoe milik Pemkot Malang.

TNI AU siap bertanggung jawab untuk mengembalikan kondisi rumah dan permukiman sekitar agar kembali seperti semula. TNI AU pun siap mendengar keinginan pihak keluarga Mujianto. Jika dibeli, tanah bakal dihibahkan untuk fasilitas umum.
 
"Kalau dibeli nanti bisa kita hibahkan ke masjid yang persis ada di samping rumah ini. Akan lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kalau mau dibangun ulang, kami pun siap," Fairlyanto menegaskan
.

Sumber: Liputan6.com

Related

Sticky News 244266217873164678

Post a Comment

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Text Widget

Connect Us

item